Capaian Pembelajaran

Pada kegiatan belajar – 3  telah mempelajari struktur dan spektrum kurikulum pada Kurikulum Merdeka SMK.  Hal ini penting dipahami oleh Bapak Ibu guru supaya Bapak Ibu guru mengetahui jumlah jam mata pelajaran yang Bapak Ibu guru ampu sehingga nantinya Bapak Ibu guru dapat merencanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan.

Selanjutnya pada Kegiatan Belajar – 4 Bapak Ibu guru akan belajar mengenai capaian pembelajaran. Capaian pembelajaran adalah salah satu istilah baru yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka. Pemahaman terkait capaian pembelajaran penting, supaya Bapak Ibu guru nantinya mudah dalam merumuskan tujuan dan merancang pembelajaran.

 

A. Konsep Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran adalah salah satu istilah baru yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka. Capaian pembelajaran didefinisikan sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Perumusan capaian pembelajaran juga harus disertai dengan kriteria penilaian yang tepat yang Sehingga dapat digunakan untuk menilai bahwa hasil pembelajaran yang diharapkan telah dicapai. Capaian pembelajaran bersama dengan kriteria penilaian digunakan untuk mengidentifikasi tujuan belajar yang lebih terukur. Ketuntasan Capaian Pembelajaran hanya dapat diidentifikasi setelah siswa mengikuti proses pembelajaran melalui penilaian dan harus dapat didemonstrasikan dalam kehidupan nyata.

B. Prinsip Perumusan Capaian Pembelajaran

Dalam merumuskan capaian pembelajaran, Bapak Ibu guru harus memenuhi prinsip berikut :

  1. Terukur dan spesifik

Capaian Pembelajaran harus dapat diukur dan spesifik, berdasarkan hierarki tahapan konseptual proses pembelajaran yang hasil belajarnya dapat digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa, Capaian Pembelajaran harus ditulis berdasarkan Taksonomi Bloom karena telah terbukti relevan untuk untuk membantu mengembangkan hasil belajar.

  1. Fleksibel

Fleksibel berarti sesuai dengan proses dan tahapan belajar siswa. Capaian pembelajaran membawa perubahan dalam pendekatan pembelajaran di kelas dari yang berfokus kepada guru menjadi fokus kepada siswa.

  1. Otonomi

Sekolah diberi kebebasan untuk menyesuaikan capaian pembelajarannya sesuai dengan keunikan dan kemampuan siswanya masing – masing. Setelah dirumuskan, capaian pembelajaran harus dituangkan dalam alur dan tujuan pembelajaran.

Secara ringkas prinsip perumusan capaian pembelajaran dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini :

Gambar 4.1 Prinsip perumusan capaian pembelajaran

 

C. Format Rumusan Capaian Pembelajaran

  1. Bentuk Penulisan

Format Capaian Pembelajaran ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum terlihat jelas dan utuh sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam pembelajaran dan menggambarkan apa yang akan dicapai peserta didik di akhir pembelajaran.

Hal ini secara tidak langsung juga akan memudahkan guru mengajar pada level yang seharusnya (teaching at the right level). Hal ini tentunya impian setiap guru untuk dapat mengajar anak sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Capaian Pembelajaran juga harus disesuaikan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

  1. Integrasi Pengetahuan,Keterampilan , dan Sikap

Capaian Pembelajaran merupakan hasil peleburan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Hasil peleburan ini menjadi satu kesatuan penjabaran kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai anak di akhir pembelajaran. Tidak lagi terpisah antara komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan. Capaian Pembelajaran akan menjadi acuan deskripsi keberhasilan anak dalam mempelajari sesuatu hal. Pengintegrasian tersebut juga disesuaikan dengan tujuan untuk mengembangakan dan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila,yang merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru.

  1. Fase dalam Perumusan Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang (bukannya per tahun seperti kurikulum terdahulu). Durasi setiap fase dapat berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda. Ini merupakan penerapan dari prinsip pembelajaran sesuai tahap capaian belajar atau yang dikenal juga dengan istilah teaching at the right level (mengajar pada tahapan/tingkat yang sesuai). Apabila peserta didik kelas 5 masih harus belajar materi Fase B (fase untuk kelas 3-4), misalnya, maka guru dapat menggunakan materi pelajaran fase tersebut.

Pembagian fase dalam Capaian Pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.2 Fase capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka

Keterangan:

Fase A : Pada umumnya SD Kelas 1-2

Fase B : Pada umumnya SD Kelas 3-4

Fase C : Pada umumnya SD Kelas 5-6

Fase D : Pada umumnya SMP Kelas 7-9

Fase E : Pada umumnya SMA/SMK Kelas 10

Fase F : Pada umumnya SMA/SMK Kelas 11-12

Untuk SLB Capaian Pembelajaran didasarkan pada usía mental yang ditetapkan

berdasarkan hasil asesmen. Pembagian fase dapat digambarkan sebagai berikut:

Fase A : Pada umumnya usía mental (≤7 tahun)

Fase B : Pada umumnya usía mental (±8 tahun)

Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)

Fase D : Pada umumnya usía mental (±9 tahun)

Fase E : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)

Fase F : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)

D. Komponen Capaian Pembelajaran

Dalam dokumen Capaian Pembelajaran terdapat empat komponen, diantaranya

    1. Rasional Mata Pelajaran: Memuat alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut dan keterkaitan antara mata pelajaran dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila.
    2. Tujuan Mata Pelajaran: Kemampuan atau kompetensi yang perlu dicapai peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran tersebut.
    3. Karakteristik Mata Pelajaran: Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran serta elemen-elemen mata pelajaran, yang didalamnya terdapat kompetensi - kompetensi yang ingin dicapai .
    4. Capaian Pembelajaran Setiap Fase: Deskripsi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum. Selanjutnya diturunkan menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan menurut perkembangan siswa.

Salinan Keputusan Kemdikbudristek terkait Capaian Pembelajaran dapat dilihat di link berikut :

https://drive.google.com/drive/folders/13Eqx3qWBk4-eHUw-uR09MlKsoJn4LTmj 

 

RANGKUMAN

  1. Capaian pembelajaran didefinisikan sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
  2. Prinsip perumusan capaian pembelajaran yaitu terukur dan spesifik, fleksibel, dan otonomi
  3. Capaian pembelajaran dituliskan dalam bentuk narasi dengan mengintegrasikan pengetahauan, keterampilan, dan sikap
  4. Capaian Pembelajaran dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih Panjang
  5. Ada 4 komponen yang harus ada dalam dokumen capaian pembelajaran, yaitu rasional, tujuan, karakteristik mata pelajaran, dan capaian pembelajaran tiap fase

 

Uji pemahaman Anda dengan klik test Formatif dibawah ini:

TES FORMATIF

 


Setelah menjawab seluruh soal tersebut, cocokkan jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif-4 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban benar Anda. Setiap jawaban benar diberi skor 2 sehingga skor tertinggi adalah 10 (sepuluh) dan skor terendah adalah 0 (nol). Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar (KB) ini. Jika nilai Anda 60% maka Anda boleh langsung melanjutkan belajar ke Kegiatan Belajar berikutnya. Sedangkan jika nilai Anda kurang dari 60% maka Anda perlu mengulangi belajar KB ini terutama materi yang berkaitan dengan jawaban yang salah.