Alur Tujuan Pembelajaran

Pada pembelajaran sebelumnya, Bapak/Ibu telah mempelajari mengenai capaian pembelajaran , prinsip perumusan capaian pembelajaran, dan penulisan dokumen capaian pembelajaran. Setelah merumuskan capaian pembelajaran, Bapak/Ibu harus menyusun alur tujuan pembelajaran sesuai dengan  capaian pembelajaran yang telah Bapak/ Ibu susun. 

Pada Kegiatan Belajar – 5 ini Bapak/Ibu akan mempelajari konsep alur tujuan pembelajaran,  prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran, komponen – komponen yang harus ada dalam dokumen alur tujuan pembelajaran.  Setelah mempelajari Kegiatan Belajar – 5 ini diharapkan Bapak/Ibu dapat menyusun dokumen alur tujuan pembelajaran sesuai dengan konsep dan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran.  

 

A. Konsep Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju capaian pembelajaran (CP). Secara ringkas 3 aspek dalam perumusan tujuan pembelajaran dapat dilihat pada gambar 5.1 di bawah ini :

5.1 Tiga aspek komponen perumusan tujuan pembelajaran

 

Berikut penjelasan komponen – komponen perumusan tujuan pembelajaran :

1. Kompetensi 

Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang direvisi.

Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia

2. Konten

Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran. 

Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia.

3. Variasi

Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain sebagainya.

Contoh: Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya. 

B. Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

Ada 7 prinsip yang harus diterapkan dalam menyusun alur tujuan pembelajaran seperti terlihat pada gambar 5.2 di bawah ini :

Gambar 5.2 Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Sumber : Kemdikbudristek, 2022

 

Uraian ketujuh prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sederhana dan Informatif 

Perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun pengguna/pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum dan tidak bermakna ambigu atau tafsir ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.

2. Esensial dan Kontekstual

Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang menantang, menyenangkan dan bermakna.

3. Berkesinambungan 

Antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran. Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

4. Pengoptimalan tiga aspek kompetensi

Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual – konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta Profil Pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri)

5. Merdeka Belajar

Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah merdeka belajar antara lain: (1) Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral. (2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat). (3) Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

6. Operasional dan Aplikatif

Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.

7. Adaptif dan Fleksibel

Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang lingkup pembelajaran yakni intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.

 

C. Komponen Dokumen Alur Tujuan Pembelajaran

Dokumen alur tujuan pembelajaran yang harus dibuat dalam bentuk matriks. Komponen – komponen yang harus ada dalam dokumen alur tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut  berikut :

A. Informasi Umum

1. Sekolah

2. Mata Pelajaran

3. Fase

4. Kelas

5. Guru

6. Alokasi Waktu

7. Tahun Pelajaran

B. Rasional

C. Capaian Pembelajaran

1. Alur Tujuan Pembelajaran

2. Konsep Inti

3. Alokasi Waktu

4. Karakter Profil Pancasila

5. Glosarium

Contoh dokumen alur tujuan pembelajaran dapat dilihat pada gambar 5.2 di bawah ini :

 

Gambar 5.2 Contoh Borang Dokumen Alur Tujuan Pembelajaran

RANGKUMAN 

  1. Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran
  2. Secara operasional komponen tujuan pembelajaran dapat memuat 3 aspek, yaitu kompetensi, konten, dan variasi.
  3. Ada tujuh prinsip dalam penyusunan alur tujuan pembelajaran, yaitu sederhana dan informatif, esensial dan kontekstual, berkesinambungan, pengoptimalan tiga aspek kompetensi, merdeka belajar, operasional dan aplikatif, sera adaptif dan fleksibel
  4. Komponen – komponen pada dokumen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) terdiri dari informasi, rasional, dan capaian pembelajaran. 

 

Uji pemahaman Anda dengan klik test Formatif dibawah ini:

TES FORMATIF

 


Setelah menjawab seluruh soal tersebut, cocokkan jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif-5 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban benar Anda. Setiap jawaban benar diberi skor 2 sehingga skor tertinggi adalah 10 (sepuluh) dan skor terendah adalah 0 (nol). Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar (KB) ini. Jika nilai Anda 60% maka Anda boleh langsung melanjutkan belajar ke Kegiatan Belajar berikutnya. Sedangkan jika nilai Anda kurang dari 60% maka Anda perlu mengulangi belajar KB ini terutama materi yang berkaitan dengan jawaban yang salah.